FIFO (First In First Out) & LIFO (Last In First Out)
FIFO (First In First Out)
Pengertian dari metode FIFO ini adalah persediaan barang masuk pertama maka akan keluar pertama, sehingga untuk mendapatkan persediaan akhir dinilai dengan perolehan yang terakhir di beli atau masuk.
Sebenarnya metode ini dianggap memiliki dampak terhadap nilai aktiva yang dibeli oleh perusahaan dan lebih cenderung menghasilkan persediaan yang tinggi nilainya.
Keunggulan metode FIFO adalah persediaan akhir mendekati harga pokok berjalan atau sekarang, karena barnag masuk pertama merupakan barang yang pertama keluar, jumlah persediaan akhir terdiri dari pembelian yang paling baru. Ini khususnya benar apabila perputaran sangat cepat.
LIFO (Last In First Out)
Metode LIFO adalah persediaan barang masuk terakhir tetapi keluar pertama, kebalikan dari metode FIFO dimana barang masuk pertama maka akan keluar pertama. Jadi, produk atau persediaan yang masuk terakhir akan dijual pertama kali.
Jika perusahaan menggunakan metode LIFO, biasanya produk atau persediaan yang baru masuk tidak dijual terlebih dahulu. Tetapi disimpan di gudang persediaan. Karena alasan itulah, penghitungannya berkonsep pada harga persediaan barang terakhir akan dinilai dengan harga perolehan persediaan saat pertama kali masuk.
Keunggulan metode LIFO dapat menghemat pajak ketika inflasi, mudah membandingkan cost saat ini dengan pendapatan sekarang, apabila harga naik maka harga barang konservatif, laba operasional tidak terpengaruh oleh untung atau rugi dari fluktuasi harga.
Untuk lebih jelasnya berikut ini ada contoh data penjualan dan pembelian persediaan selama periode tahun 2017 di PT.XY :
Pengertian dari metode FIFO ini adalah persediaan barang masuk pertama maka akan keluar pertama, sehingga untuk mendapatkan persediaan akhir dinilai dengan perolehan yang terakhir di beli atau masuk.
Sebenarnya metode ini dianggap memiliki dampak terhadap nilai aktiva yang dibeli oleh perusahaan dan lebih cenderung menghasilkan persediaan yang tinggi nilainya.
Keunggulan metode FIFO adalah persediaan akhir mendekati harga pokok berjalan atau sekarang, karena barnag masuk pertama merupakan barang yang pertama keluar, jumlah persediaan akhir terdiri dari pembelian yang paling baru. Ini khususnya benar apabila perputaran sangat cepat.
LIFO (Last In First Out)
Metode LIFO adalah persediaan barang masuk terakhir tetapi keluar pertama, kebalikan dari metode FIFO dimana barang masuk pertama maka akan keluar pertama. Jadi, produk atau persediaan yang masuk terakhir akan dijual pertama kali.
Jika perusahaan menggunakan metode LIFO, biasanya produk atau persediaan yang baru masuk tidak dijual terlebih dahulu. Tetapi disimpan di gudang persediaan. Karena alasan itulah, penghitungannya berkonsep pada harga persediaan barang terakhir akan dinilai dengan harga perolehan persediaan saat pertama kali masuk.
Keunggulan metode LIFO dapat menghemat pajak ketika inflasi, mudah membandingkan cost saat ini dengan pendapatan sekarang, apabila harga naik maka harga barang konservatif, laba operasional tidak terpengaruh oleh untung atau rugi dari fluktuasi harga.
Untuk lebih jelasnya berikut ini ada contoh data penjualan dan pembelian persediaan selama periode tahun 2017 di PT.XY :
Tanggal
|
Keterangan
|
Kuantitas (unit)
|
Harga (Rp)
|
1 Jan
|
Persediaan awal
|
100
|
100.000
|
5 Feb
|
Pembelian
|
300
|
120.000
|
7 Mar
|
Penjualan
|
100
|
150.000
|
10 April
|
Penjualan
|
100
|
150.000
|
2 Mei
|
Pembelian
|
100
|
130.000
|
5 Juni
|
Penjualan
|
200
|
160.000
|
6 Juli
|
Pembelian
|
300
|
125.000
|
7 Okt
|
Penjualan
|
100
|
160.000
|
10 Nov
|
Penjualan
|
200
|
170.000
|
3 Des
|
Pembelian
|
100
|
130.000
|
Cara perhitungan metode FIFO
Cara perhitungan metode LIFO
Sumber :
http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/11/pengertian-fifo-first-in-first-out.html
https://ukirama.com/blogs/cara-dan-contoh-perhitungan-metode-fifo-lifo-dan-average
https://accurate.id/bisnis-ukm/metode-persediaan-fifo-lifo-dan-avarage/
Dalam penerapan metode FIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang lama/pertama masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk. Metode FIFO cocok diterapkan pada perusahaan yang menjual produk yang memiliki masa kadaluarsa, seperti makanan, minuman, obat dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh perhitungan metode FIFO dari data di atas:
Cara perhitungan metode LIFO
Dalam penerapan metode LIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang baru/terakhir masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang pertama atau awal masuk. Berikut adalah contoh perhitungan metode FIFO dari data di atas:
Sumber :
http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/11/pengertian-fifo-first-in-first-out.html
https://ukirama.com/blogs/cara-dan-contoh-perhitungan-metode-fifo-lifo-dan-average
https://accurate.id/bisnis-ukm/metode-persediaan-fifo-lifo-dan-avarage/
Komentar
Posting Komentar