Akuntansi Investasi

Secara umum, investasi adalah penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal balik yang besar di masa depan.

Mengapa perusahaan berinvestasi?

  • Perusahaan memiliki kelebihan kas yang kemungkinan tidak akan digunakan dalam waktu dekat.
  • Adanya keuntungan dalam investasi tersebut. (Obligasi akan mendapat kupon yang sudah ditentukan dan jika dalam saham akan menerima deviden).
  • Perusahaan melakukan investasi karena alasan stratejik yang bervariasi, mulai dari memiliki pengaruh atas perusahaan lain hingga mengendalikan perusahaan lain dengan menguasai saham perusahaan tersebut.

Akuntansi Investasi Utang (Debt Investment)

Investasi utang adalah berinvestasi pada obligasi pemerintah dan obligasi perseroan. Akuntansi investasi utang, ayat jurnal untuk mencatat:

  • Akuisisi
  • Pendapatan bunga
  • Penjualan
Perusahaan mengklasifikasikan investasi utang ke dalam dua kategori :
  1. Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities)
  2. Sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo (held-for-collection securities)
Pada saat akuisisi, investasi dicatat sebesar biaya perolehannya. Biaya perolehan mencakup semua pengeluaran yang diperlukan untuk mendapatkan investasi. Pada saat penjualan, investor akan mengkreditkan akun investasi sebesar biaya perolehan obligasi tersebut. Keuntungan atau kerugian investasi dicatat dari semua selisih antara penerimaan neto dari penjualan (harga jual - biaya perantara) dan biaya obligasi.


Akuntansi Investasi Saham (Share Investment)

Investasi saham adalah investasi pada saham perusahaan lain. Ketika sebuah perusahaan memiliki saham dari beberapa perusahaan yang berbeda, kelompok sekuritas tersebut dikenal sebagai portofolio investasi (investment portofolio).

Berikut pedoman akuntansi investasi saham:
  • Kepemilikan hak suara investor dengan aset < 20% memiliki pengaruh yang tidak signifikan dan pedomannya adalah metode biaya.
  • Kepemilikan hak suara investor dengan aset 20% - 50% memiliki pengaruh yang cukup signifikan dan pedomannya adalah Metode ekuitas.
  • Kepemilikan hak suara investor dengan aset >50% memiliki pengaruh sebagai pengendali dan pedomannya adalah laporan keuangan konsolidasian.
Investasi saham dikelompokan menjadi dua kategori :
  1. Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities)
    Perusahaan memiliki sekuritas yang diperdagangkan dengan tujuan untuk menjualnya dalam waktu singkat (umumnya kurang dari setahun). Perubahan itu dilaporkan sebagai keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi karena sekuritasnya belum terjual. Keuntungan atau kerugian adalah selisih antara jumlah biaya perolehan sekuritas yang diperdagangkan dan total nilai wajarnya.
  2. Sekuritas yang tidak diperdagangkan (non-trading securities)
    Sekuritas yang tidak diperdagangkan adalah investasi saham yang dimiliki untuk tujuan selain diperdagangkan. Apabila tujuannya adalah menjual sekuritas tersebut pada tahun atau siklus operasi berikutnya, investor mengklasifikasikannya sebagai aset lancar dalam laporan posisi keuangan. Atau jika tidak, investor akan mengklasifikasikannya sebagai aset tidak lancar pada bagian investasi dari laporan posisi keuangan.

Komentar

Postingan Populer